Kediri, ada kenangan bersamamu... (bagian 1)

Sungguh, aku tak pernah bermimpi bisa menginjakkan kaki di gunung bromo. gunung yang katanya sangat terkenal dan merupakan perhiasan alam di pulau jawa khususnya wilayah jawa timur. memang dulu, saat menempuh pendidikan sekolah dasar, selalu diperkenalkan dengan hal-hal baru yang tak pernah kita lihat. Buku RPAL dan RPUL adalah buku ajaib bak kamus yang harus dibawa setiap kali berangkat ke sekolah. DIsitulah sumber informasi lengkap tentang pengetahuan alam Indonesia dan sosial. termasuk nama-nama gunung di Indonesia (By the way,,, anak SD sekarang masih pakek buku itu ndak ya? ^_^) Berawal dari selesainya menempuh pendidikan di strata satu, aku memang menginginkan untuk sejenak rehat dari aktivitas akademik. Menyediakan waktu untuk travelling meski hanya ke yogya (rencana awal). Namun, suatu ketika sempat terlintas ingin berkunjung ke Pare, Jawa Timur. Adalah teman, yang memberikan informasi mengenai pare, kota kecil yang terkenal dengan kota wisata kampung inggris. hem... penasaran sebenarnya seperti apa sih kampung inggris itu... dalam bayanganku disana pasti banyak bule-bule atau turis asing dari mancanegara... selain itu, para pelajar yang ada disana pasti sudah faseiiihhhh bahasa inggrisnya. yah.. daripada penasaran... langsung aja deh berkunjung kesana ^_^ tanpa tahu kemana kaki harus melangkah, dan sedikit keberanian jika perjalanan harus ditempuh dengan 'ngetengan' (putus-putus), akhirnya aku memutuskan untuk naik bus patasan dari lampung ke yogya. ya, hanya berdua dengan temanku. waktu itu biaya nya Rp 350.000. Dari yogya ke kediri aku menempuh perjalanan dengan kereta kelas ekonomi melalui stasiun lempuyangan yogyakarta. kereta berangkat jam 5.30. waktu itu biayanya Rp 55.000. sssstttt.... ini pertama kalinya lho aku menggunakan transportasi kereta api. Ternyata rasanya begitu toh... ^_^ Sesampainya di stasiun kediri, hem.... penumpang kereta disambut dengan tawaran tukang becak. Woo,,, banyak juga ya tukang becaknya. dan, alangkah kagetnya aku.. saat penumpang turun dari semua gerbong kereta, ternyata mereka adalah para wisatawan yang ingin mengunjungi kampung inggris. banyak juga ya peminatnya. dan tentu saja, tukang becak itu sudah hafal kalau kami-kami yang bawa koper cukup besar ini adalah para calon member di kampugn inggris. Sallluuuttt!!! Dari stasiun kediri kami mengendari becak ke kota kediri. nggak jauh sih sebenarnya, cuma karena waktu itu adalah waktu liburan kuliah, dan banyak sekali wisatawan dari beberapa kota di Indonesia, tarif becak ke kota kediri cukup lah mahal, Rp 15.000 itu pun sudah ditawar. Usai menaiki becak, untuk bisa menuju kampung inggris kita harus naik angkot lagi sekitar 1 jam dengan biaya Rp 25.000. Lagi, itu sudah ditawar. dan, inilah kota kediri yang menyambut kedatangan kami
hem... tak terasa perjalanan yang cukup jauh usai sudah kami tempuh. berikutnya adalah daftar ulang ke office lembaga kursus yang aku ambil, saat itu aku memilih di Mr. Bob. Kebetulan, pendaftaran sudah kulakukan via online dengan paket camp. So, nggak usah bingung untuk tempat tinggal karena lembaga kursus sudah menyediakan tempat menginap. dan, inilah teman-teman kursusku dan teman-teman campku di Mr. Bob :

Komentar

Postingan Populer