Fenomena Shubuh Hari

Sudah kurang lebih tiga bulan saya kembali ke kampung halaman saya, setelah lima tahun merantau di kota, menyelesaikan pendidikan sarjana. Selama di rantau, tak pernah rasanya menikmati sholat shubuh  berjama'ah di masjid kecuali di saat bulan ramadhan. Itu pun saya lakukan di dua tahun terakhir saya ngekos. Ya memang, sebaiknya wanita muslimah melaksanakan sholat di rumah saja, demi menghindari fitnah. Namun, ketika muslimah ingin sholat di masjid, terutama bagi yang sudah menikah, hendaknya suami tidak boleh melarang istrinya sholat berjama'ah di masjid.

Sebagai seorang muslimah, apa lagi yang belum menikah, memang harus mewaspadai hal-hal yang membuat kita bermaksiat. Padahal niat aktivitas yang ingin kita lakukan adalah beribadah. Tapi justru maksiat yang kita lakukan, tanpa sadar. Seperti hal nya pergi ke masjid untuk sholat berjama'ah, banyak yang kemudian malah menjadi maksiat. Kita bisa lihat di banyak sinetron di televisi, dengan mengambil latar di masjid atau mushola, malah justru menggambarkan remaja-remaja yang saling berduaan, saling pendekatan atau berpacaran. Dan, ternyata hal seperti ini tidak hanya terjadi di dalam sinetron, melainkan di dunia yang sebenarnya pun banyak terjadi seperti itu. Terutama ketika bulan ramadhan, bukannya memperbanyak mencari pahala malah justru memperbanyak maksiat.

Tapi, pada kesempatan isi saya tidak akan membahas fenomena remaja, melainkan fenomena shubuh hari.  Apa aja fenomena di shubuh hari? Bagi yang suka bangun siang... coba lbaca fenomenanya di bawah ini *_*

1. Sepinya dunia ini..

Sejak kembali pulang dari rantau, saya memutuskan untuk sholat shubuh di masjid setiap pagi hari. Memang tidak banyak perubahan dari dulu sampai sekarang (sejak saya masih kecil), kurang lebih hanya lima sampai enam keluarga saja yang ikut berjama'ah di masjid. Itu pun, tidak semua anak dan istrinya ikut dibawa sholat berjama'ah. Yah... mungkin kalau dihitung jumlah total jama'ahnya, laki-laki dan perempuan hanya berkisar 15 orang. Jangan berharap satu mushola penuh, bahkan satu baris pun tak sampai ujung ke ujungnya. Miris.

Begitu sulitkah sholat berjama'ah di masjid? Terutama dikala shubuh hari. Kalau dipikir sih memang iya. Bagaimana tidak? Jam-jam di shubuh hari itu adalah waktu ternyenyak untuk tidur. Dingin, masih gelap, dan berbagai alasan lain yang membuat kita malas untuk bangun. Hal ini sesuai dengan apa yang digambarkan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadistnya ”Sungguh, shalat yang paling berat bagi orang munafik, adalah shalat isya dan sholat shubuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, mereka pasti mendatangani keduanya, sekalipun dengan merangkak ” (HR. Bukhari-Muslim).

Hadist di atas dapat menjadi referensi bagi kita ketika ingin melihat seseorang apakah ia munafik atau tidak, maka lihatlah bagaimana mereka menjalankan sholat shubuh setiap harinya. Karenanya, perang yang sering terjadi antara suami dan istri adalah saat shubuh hari, yakni perang memperebutkan selimut ^_^

Ada beberapa hal yang menjadi keutamaan sholat shubuh yaitu :

1. Berada dalam jaminan allah
Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

2. Dihitung seperti sholat malam penuh
Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

3. Disaksikan para malaikat
 “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

 Demikian 3 hal yang menjadi keutamaan sholat shubuh, dan masih banyak lagi keutamaan lainnya.. Lalu, apa fenomena shubuh hari yang selanjutnya?

2. Terdengar suara orang tua yang merdu

Apakah anda sering mendengar suara laki-laki tua yang merdu di shubuh hari? ya, mereka adalah para mu'adzin (orang yang beradzan). Bagitu mudahnya menemukan laki-laki tua yang mengumandangkan adzan di shubuh hari, sebaliknya begitu sulit mencari pemuda-pemuda yang gagah berani melantunkan adzan di shubuh hari. Mereka para pemuda kebanyakan sedang terbuai oleh mimpi-mimpinya... Sementara para lelaku tua berduyun-duyun dalam gelap melangkahkan kakinya menerobos dinginnya gelap, dingin, bahkan hujan untuk membuang nafsu dunianya. Kemanakah kalian wahai pemuda?? Inilah gambaran dunia, barangkali syurga akan diisi oleh laki-laki tua ini. Tapi tenang saja, ketika di syurga nanti tak ada laki-laki tua, semuanya akan kembali muda. 

3. Tenangnya suasana...

Usai melaksanakan sholat shubuh berjam'ah di masjid, anda akan menemukan spirit yang luar biasa. Ketentraman, ketenangan, dan kedamaian yang anda dapatkan akan menjadikan anda orang yang bersemangat dalam menjalankan agenda-agenda atau rutinitas anda. Apalagi diteruskan dengan mendendangkan Al-qur'an, membacanya dan mentafakurinya, membuat anda akan bersyukur atas semua nikmat yang diberikan Allah swt kepada anda. Bukankah hati yang tenang, pikiran yang fresh yang akan membuat hari anda bahagia? Untuk itu, mulailah untuk melawan rasa kantuk yang berat saat pagi hari demi dapat menjalankan sholat shubuh berjama'ah di masjid. Atau minimal bagi kalian para muslimah, meskipun hanya dapat menjalankannya di rumah, usahakanlah tidak bangun kesiangan.. Karena bangun di awal shubuh akan sangat membantu anda untuk memanajamen waktu anda, setidaknya pada hari itu...



 



Komentar

Postingan Populer