Bromo at the moment....

hem... mungkin saat ini sudah sangat terlambat menuliskan perjalanan ke gunung bromo beberapa bulan yang lalu, tepatnya di bulan januari 2014. tapi tak apalah, perjalanan itu bagian sejarah. sejarah itu perlu bukti. dan bukti itu bisa dilihat dari tulisan juga frame. iya kan?? Mengawali tahun baru 2014, tanpa terencanakan dan kalau dipikir-pikir "kok bisa ya", saya menginjakkan kaki di tanah jawa. tepatnya jawa timur, yang baru sekali itulah melihat alam jawa timur secara life. mengisi waktu libur (bukan libur sebenarnya, tapi waktu nganggur), saya berkunjung ke tanah jawa. kebetulan setelah satu minggu disana, ada tawaran wisata ke gunung bromo. mungkin karena musim hujan, dan tak terbiasa dengan hawa dingin disana, kebetulan saat itu sedang sakit. ah... terlalu berat untuk ikut wisata. saya tahu perjalanan yang dilalui pasti akan sangat melelahkan. namun saja, sangat disayangkan kalau tidak diikuti. sudah jauh-jauh dari lampung, kapan lagi bisa ke jawa timur, biarkan waktu dan takdir yang menjawab. akhirnya, dengan iming-iming teman dan cerita-cerita menarik yang disampaikan (oleh teman-teman yang sudah pernah menginjakkan kaki ke bromo) akhirnya, okelah saya putuskan untuk ikut. usai acara di suatu tempat (saat itu izin nggak hadir karena kerokan dulu. hehehehe), pukul 10 di jumat malam kami berkumpul untuk siap-siap berangkat ke bromo. hohohoho... perbekalan seadanya, sungguh sangat disesali akhirnya. jaket sehelai yang sangat tipis, sarung tangan pinjaman, pasmina yang disulap jadi syal, rela menjadi penolong bagiku di gunung bromo yang dingin katanya. ditambah kondisi badan yang nggregesi, kepala pusing, hidung meler, badan pegel linu, maksa ikut karena iming-iming teman itu tadi. mau di cancel uang sudah terlanjur dibayarkan. yah... sudahlah... untung saja, sudah boking tempat duduk di dekat sopir. maklum, perjalanan yang panjang nan berliku, plus kondisi mriang sangat dikhawatirkan akan memancing isi perut keluar tanpa diminta. alias muntah mas brrohhh.... begitu masuk mobil, musik di setel, ac dinyalakan, tiba saatnya merem. hahaha.... mobil melaju dengan cepat, kondisi dalam mobil sudah lumayan tenang, karena malam kian larut dan pagi harus mendaki, so istirahat mesti lebih awal. meskipun tidur dengan posisi yang nggak nyaman, plus dingin yang mulai menusuk-nusuk tulang (ternyata mobil sudah memasuki area jalan berliku), mata pun terbuka pelan (ngelilir). oooww.... ini mah eksotis n bikin deg-degan. begitu membuka mata, ternyata sebelah kiri adalah jurang. jalan diguyur hujan. jarak pandang hanya berkisar 5 meter saja. gelap. sekeliling adalah pohon-pohon besar, dan tanah lumayan rawan longsor. dan ternyata benar, nggak jauh di depan sana ada tanah longsor yang mengakibatkan kecelakaan motor. wow... makin deg-degan. saya lihat ke belakang, kok pada bisa tidur ya anak-anak ini?? haddeh... akhirnya, memaksa mata "melek" demi nemenin pak supir. alhamdulillah, pukul 3 pagi kita sampai di tempat pergantian mobil. yup!! untuk menuju ke pendakian, tidak diperbolehkan mobil pribadi masuk. kita harus ganti mobil dulu, terserah mau pakek mobil jip atau mobil bak. begitu sampai di tempat pergantian mobil, beberapa orang menawari jaket untuk di sewa. jaket tebal ala korea. oke, karena begitu pedenya diriku dengan jaket tipis yang menempel dibadan, tak usahlah sewa jaket. seberapa dingin sih emangnya?? (nyesel juga akhirnya -_-) setengah jam menunggu, akhirnya mobil bak datang juga. hah? kenapa nggak yang jip aja sih.... hadddeh... karena depan sudah diisi orang, akhirnya ngalah duduk di belakang. Oh dear.... ini mah super gila. ketika mobil sudah berangkat dan melewati medan yang lebih curam, oh... angin dengan seenaknya nerobos masuk ke badan. badan menggigil. bibir udah bergetar. kaki udah kaku. dan, lagi... kiri jurang, kanan tanah dengan pepohonan yang tinggi. hati cuma istighafar aja dong frend. berdo'a, semoga masih bisa hidup sepulang dari sini. tak ada kata, apa lagi tawa. bahkan skedar ngemut permen, ditahan pakek bingit. sunyi, senyap, dingin, gelap. beberapa waktu berjalan, akhirnya tiba juga di pendakian. wew... rame juga ternyata. turun dari mobil, kaki terasa mati rasa. setiap jalan dua langkah nafas udah ngos-ngosan. aduh... gimana ini mengatasinya? baru sekali mau ndaki udah nggak karuan rasa badan dan kepala. untung saja, semangat berjuang untuk sampai di puncak pendakian masih tinggi.hanya dengan semangat dan do'a, diri ini terselamatkan (lebbay).sampai di pendakian ternyata waktu shubuh sudah masuk. mushola yang super mini dong, tentu nggak muat buat orang yang ratusan ada disini demi mau lihat sun set. jadilah nebeng rombongan (entah rombongan dari mana) untuk menunaikan sholat shubuh. sip... begitu sujud,, subhanallah, menangis. ada rasa haru dan bahagia. ya allah... sungguh tak mengira ada disini. ciptaan-Mu begitu mempesona hatiku. senang.. senang.. senang.. usai sholat.. lanjutkan ke pendakian. pendakian ini memang tak setinggi cintaku padanya (siapa ya memangnya? :-D)tapi cukup melelahkan. sesampainya di puncak penanjakan, kami menunggu waktu sun set... oh my god... sangat disayangkan, ternyata hanya kabut doang yang diliat. sebab, kabut tebal menyelimuti penanjakan, gunung bromo pun tak terlihat di pananjakan. sayang... sayang... sayang... yah sudahlah... akhirnya kita turun, ngenergen sebentar, dan lanjutkan perjalanan ke savana. ah... meskipun hati begitu riang, tak dipungkiri lelah ini begitu mendera diriku. dingin masih saja bertahan meski waktu telah siang. guyonan-guyonan kecil digulingkan teman-teman. mencoba tersenyum.... ^_^ ahay.... akhirnya.. tubuh yang dari tadi tergulai lemas, langsung saja semangat berdiri begitu melihat hamparan pasir yang luas di depan mata. dikelilingi berbagai tumbuhan paku dan rumput yang hijau. sungguh menyegarkan mata. tak tahan, angkat kedua tangan ke samping, ke atas, dan teriak sekencang-kencangnya.... wow.. wow.. wow... subhanallah, perasaan bahagia semacam apa ini... diam-diam menyelinap dalam hati... senang.. senang.. senang... :-B
yeyeyeyeye..... sungguh tak menyesal berkunjung kesini. ku lihat semua orang di mobil ini. tersenyum bahagia. indahnya.... okey,,, rasanya mamang sopir sudah sangat mengerti bahwa kebutuhan pengunjung kesini adalah berpose tanpa batas. STOP!! mobil berhenti dan memberikan kesempatan kepada kami untuk jeprat-jepret n selfie doloe... okey, siapa takut.. ini nih hasil nya....
dan.... ini rombongan anak-anak keren yang semangat bingit buat jeprat-jepret...
alhamdulillah... perjalanan yang indah ini usai sudah.. akan terus ku kenang dalam memoriku... semoga dan semoga akan ada kesempatan yang lain untuk menginjakkan kaki di nusantara... karena aku anak indonesia.. ^_^

Komentar

Postingan Populer