Pesan dalam Udara

Dear duhai yang Maha Mendengar dan yang Maha Mengetahui isi hati...
Ajarkan padaku untuk memahami setiap garis hidup yang telah Kau tetapkan untukku.
Ajarkan padaku arti penantian dengan kesabaran dan kesyukuran yang sesungguhnya.
Ajarkan padaku arti tentang ikhlas melepas apa yang bukan menjadi milikku.
Ajarkan padaku tentang makna ikhtiar atas harap dan ingin yang menggunung dalam hati.
Ajarkan aku untuk menerima dengan lapang atas keputusan-Mu yang tak sesuai harapku.

Wahai Allah...
Sungguh hati ini mudah sekali rapuh..
Sangat cepat surut imannya..
Dan sangat sulit untuk pasang lagi..
Ketika terjatuh tanpa Engkau disisiku..
Maka tak ada lagi tempat berlindung selain-Mu...
Ketika terjerumus dalam lubang yang menyeramkan..
Maka hanya menunggu kebinasaan..

Wahai Allah..
Setiap hari hatiku berwarna-warni..
Tapi mendung tak pernah hilang dari dirinya..
Walau ku terus memasrahkan pada-Mu..
Tapi karena jawaban-Mu tak kunjung tiba..
Aku seringkali lalai dalam banyak hal..

Wahai Rabbi...
Sampai kapan aku harus menunggu?
Disaat begitu banyak godaan dunia yang bisa kapanpun menjerumuskan..
Sampai kapan aku bertanya-tanya?
Akhirnya aku banyak menduga-duga yang sebetulnya itu sia-sia
Sampai kapan aku menangis dan sedih?
Padahal aku tidak tahu apa yang ku tangisi
Hanya saja...
Hati ini seringkali merasa tertusuk-tusuk
Melilit-lilit dan sakit
Pada sesuatu yang bukan berada diranahku
Tapi banyak orang menanyaiku

Wahai Yang Maha Mendengar...
Aku tak mampu menjawab setiap tanya mereka
Aku juga tak mampu menepis setiap apa yang mereka kata
Aku hanya terus menanyai diriku
Seringkali juga menyalahkanku
Lebih sering lagi mengutuk diri ini
Andai saja..
Andai saja..
Andai saja..

Duhai Yang Maha Mengabulkan...
Izinkan aku
Untuk menggenapi agamaku
Dengan seseorang yang aku mencintainya
Dan ia mencintaiku

Wahai Allah...
Jangan Kau uji aku lagi
Dengan sesuatu yang berat
Yang aku membutuhkan waktu lama untuk kembali bangkit
Izinkan aku
Mengganti suramnya hatiku bertahun-tahun ini
Dengan cinta yang suci
Yang selalu ada di naungan keberkahan-Mu

20 Sya’ban 1438 H


Komentar

Postingan Populer